Konveksi Tas

Bisnis konveksi tas merupakan salah satu bisnis yang populer selain industri konveksi jakarta juga industri konveksi di bandung. Industri konveksi cukup berkembang pesat dalam kurun waktu yang singkat disebabkan memasuki era perdagangan secara global. Selain itu industri konveksi, merupakan peluang usaha yang mempunyai bagian pasar jelas dan luas.

Konveksi Tas dan Garment Tas

Di dalam sebuah proses produksi garment tas, terdapat sebuah proses pengolahan kain menjadi tas yang terdiri atas tiga bagian :

• Cutting (memotong)
• Making(proses menjahit)
• Trimming (proses merapikan)

Ketiga proses ini yang dikerjakan dalam bisnis konveksi atau lebih dikenal dengan istilah CMT (Cut, Make, and Trim ).

Perbedaan antara Garment Tas dan Konveksi Tas
Perbedaan garment tas dan konveksi tas adalah proses produksinya. Di pabrik garment tas, proses produksi dikerjakan berdasarkan jenis proses. Contohnya, saat proses membuat pegangan tas, semua pekerja di pabrik garment tas tersebut melakukan hal yang sama, yaitu hanya membuat pegangan tas. Ketika proses memasuki tahapan menyambung pegangan tas dan badan tas, kelompok pekerja yang lain melakukan proses tersebut. Dengan cara tersebut, waktu proses pembuatan tas lebih cepat dan kerapihan produk lebih dapat terpantau dengan baik.

Di pabrik konveksi tas, proses produksi tas dikerjakan secara keseluruhan oleh masing-masing operator jahit. Setiap operator menjahit tas dari menjahit pegangan tas, badan tas, dan aksesoris lainnya. Setelah satu tas sudah selesai dikerjakan, operator tersebut menjahit lagi dari awal. Umumnya, proses pem- buatan tas tersebut lebih lambat dan kerapihan produk tergantung pada team kontrol kualitas yang berpengalaman.

Konveksi tas adalah cara yang dilakukan pabrik-pabrik garment tas untuk menyelesaikan pesanan yang tidak mungkin dikerjakan dalam tempo waktu yang disepakati pemesan. Pesanan-pesanan ini akhirnya dialihkan kepada beberapa pengusaha penjahit dalam skala kecil yang sudah bekerja sama sebelumnya.

Pabrik garment tas tersebut melakukan kontrak yang disepakati dengan pengusaha penjahit tas tersebut seperti kualitas potongan bahan tas yang sesuai, mengontrol kualitas tas dengan baik dan lain-lain. Seiringnya dengan waktu, pengusaha-pengusaha tersebut lebih dikenal sebagai konveksi tas.